GARIS GARIS PENYEBARAN FAUNA (IKAN) DI INDONESIA
Penyebaran fauna Indonesia dipengaruhi oleh aspek geografi dan peristiwa geologi benua Asia dan Australia. Para pakar zoologi berpendapat bahwa tipe fauna di kawasan Indonesia bagian barat mirip dengan fauna di Asia Tenggara (oriental), sedangkan fauna di kawasan Indonesia bagian timur mirip dengan fauna di benua Australia (australis). Daerah persebaran fauna Indonesia dapat dibagi menjadi tiga kawasan, yaitu kawasan Indonesia bagian barat, kawasan peralihan (Wallacea), dan kawasan Indonesia bagian timur. Gambar 6.16 menunjukkan peta kawasan penyebaran fauna Indonesia yang dipisahkan oleh garis Wallace, garis Weber, dan garis pertengahan antara garis Wallace dan Waber.
- Garis Wallace
Garis wallace merupakan garis yang memisahkan wilayah flora dan fauna Asiastis dengan wilayah peralihan yang terletak disebelah selatan Filipina kea rah selatan. Nama Wallacea di ambil dari nama ilmuan pertama Inggris yang meneliti persebaran hewan di Indonesia, Alfred Wallece pada periode 1854-1862 pernah melakukan perjalanan mengelilingi kepulauan Indonesia sejauh 22.000 km, dan menyatakan bahwa kepulauan Indonesia memiliki kawasan biogeografi yang bercorak Asiatis dan bercorak Australis. (Wallace, 1910).
Ikan yang menempati garis wallace
| Ikan Cakalang
Ikan Cakalang merupakan ikan dengan ukuran sedang umumnya panjang tubuh cakalang dapat mencapai sekitar 1 m dengan berat dapat mencapai lebih dari 18 kg. Ikan cakalang diketahi sebagai perenang handal di lautan area pelagik. |
| Tuna Sirip Biru
Tuna sirip biru mempunyai bentuk tubuh yang sangat mirip dengan bentuk torpedo, dinamakan fusiform, pada sisi – sisinya sedikit memipih dan pada moncong berbentuk meruncing. Ikan tuna Sirip Biru umumnya dijumpai di kawasan perairan Indonesia paling banyak di kawasan Laut Banda, Laut Sulawesi, perairan laut utara Papua, Laut flores, dan Samudra Hindia. |
| Tuna Mata Besar
Tuna mata besar (thunnus obesus) merupakan jenis spesies ikan tuna dari golongan tuna sejati (yang sebenarnya). Ikan tuna jenis ini merupakan jenis ikan konsumsi dan ikan tangkapan paling penting pada industri pengolahan perikanan maupun sebagai ikan tangkapan rekreasi (pemancing untuk wisata). Ikan tuna mata besar dijumpai nyaris di semua wilayah lautan terbuka tropis dan iklim sedang. Di wilayah perairan laut Indonesia, area pesebaran tuna mata besar utamanya di kawasan laut sualwesi, laut banda, laut flores, laut utara Papua dan samudra hindia. |
| Madidihang
Ikan Madidihang (jenis ikan tuna sirip kuning) atau Thunnus albacares ialah ikan jenis pelagis besar yang menjelajah di seluruh lautan tropis dunia. Jenis ikan ini adalah salah satu jenis ikan tuna yang paling besar, walaupun masih kalah besar bila dibandingkan dengan ukuran ikan tuna jenis sirip biru dan ikan tuna jenis mata besar. Madidihang bisa dijumpai di seluruh perairan laut tropis dan pertengahan dunia. Indonesia merupakan area bertemunya dua jenis ikan madidihang dari wilayah Samudra Hindia dan wilayah Samudra Pasifik, area bertemuannya kedua kawanan jenis ikan itu kemungkinan ialah di sekitar wilayah Laut Flores, selat Makasar dan wilayah laut banda. |
Zona fauna ikan yang berada di daerah wilayah Garis Wallace
| Nama Daerah/Wilayah | Jenis Ikan |
| Pulau Sumatra | 1. Ikan Batak (Ihan) Neolissochillus Thienemanni sumatranus yang hanya ada di Danau Toba- Sumatera Utara.
2. Ikan Kadal (Homaloptera gymnogaster) merupakan jenis ikan asli Indonesia yang dapat ditemukan di Pulau Sumatera yakni Jenis ikan yang dapat ditemukan di perairan berarus deras atau jeram pada dataran tinggi ini pernah tercatat di Danau Maninjau, Jambi, Sungai Bohorok Sumatera Utara, dan Danau Gunung Tujuh perbatasan antara Jambi dan Sumatera Barat. 3. Ikan Balashark atau Radiangaus (Balantiocheilos melanopterus) merupakan jenis ikan hias yang banyak dipelihara oleh masyarakat. Ikan kecil yang dapat ditemukan di Pulau Sumatera. 4. Ikan pesut Mahakam (Orcaella brevirostus) terdapat di Mahakam 5. Ikan Selais merupakan spesies ikan endemik Provinsi Riau Sumatera 6. Ikan bilih (Mystacoleuseus padangensis) danau Singkarak- Sumatra Barat |
| Pulau Jawa | 1. ikan lalawak dan gengehek, ikan asli Jawa Barat |
| Pulau Kalimantan | 1. ikan arwana super red (Scleropages Formosus) merupakan spesies arwana yang habitat aslinya disekitar Provinsi Kalimantan Barat.
2. Ikan jenis lawat (Leptobarbus hoevanii), Ikan Baung (Mystus planices), Ikan Belida (Chitala lopis),dan Ikan Tangadak (Barbodes schwanenfeldi) di danau Sentarum – Kalimantan Barat. |
| Pulau Bali |
- Garis Lydekker /Garis Peralihan
Kawasan Indonesia timur dibatasi oleh garis Lydekker yang meliputi Papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Kawasan peralihan meliputi Sulawesi, Maluku, Sumbawa,NTT,Ambon, dan Timor. Kawasan peralihan ini dibatasi oleh garis Wallace di sebelah barat dan garis waber di sebelah timur. Di antara kedua garis ini terdapat garis keseimbangan.
Zona fauna ikan endemik yang berada di daerah wilayah Garis Peralihan.
| Nama Daerah/Wilayah | Jenis Ikan |
| Sulawesi | 1. Ikan boto-boto, Glossogobius matanensis ini merupakan spesies ikan gobi endemik di sulawesi, ikan ini dapat mencapai ukuran 42 cm, Di Danau Matano, Mahalona, dan Towuti di Sulawesi. |
| NTT | 1. ikan “flasher wrasse” Ikan ini hanya bisa dijumpai di terumbu karang dekat pulau Flores dan Taman Nasional Komodo. Walau Paracheilinus rennyae adalah jenis ikan “flasherwrasse” dengan warna elektrik ke-17 yang diketahui, keunikan warna dan khususnya bentuk bulat sirip dan ekor, menjadikannya berbeda dari ikan “flasher wrasse” lain di kawasan Segitiga Terumbu Karang. |
| Maluku | 1. ikan Eviota pamae, ditemukan di kepulauan Kei, Maluku. Eviota pamae masuk ke dalam famili gobiidae, yang merupakan famili terbesarikan-ikan laut yang terdiri dari sekitar 1600 jenis. Badan ikan dari famili ini biasanya memanjang, dan ukurannya sekitar 15 cm. |
| Ambon | 1. ikan batik, Histiophryne psychedelica. Perairan ambon. |
- Garis Waber
Max Carl Wilhelm Weber (Waber) adalah peneliti asal Jerman yang meneliti persebaran ikan ikan air tawar di pulau Papua. Kawasan waber meliputi Pulau Biak dan Provinsi Papua/Irian Jaya dan sekitarnya. Weber yang terletak di ujung sebelah timur. Dan pada kawasan ini terdapat peluang percampuran antara unsur fauna oriental dengan fauna australis.
Spesies ikan yang mendiami Garis Waber dan sekitarnya
| Hiu Paus Hiu paus, Rhincodon typus, adalah hiu pemakan plankton yang merupakan spesies ikan terbesar. Cucut ini mendapatkan namanya (Ingg.: whale shark) karena ukuran tubuhnya yang besar[2] dan kebiasaan makannya dengan menyaring air laut menyerupai kebanyakan jenis paus. Disebut pula dengan nama geger lintang (dari bahasa Jawa: punggung berbintang) dan hiu tutul (nama yang cenderung menyesatkan, karena banyak jenis cucut yang berpola tutul), merujuk pada pola warna di punggungnya yang bertotol-totol, serupa bintang di langit. |
| Pari Manta Ikan pari manta (Manta birostris) adalah salah satu spesies ikan pari terbesar di dunia. Lebar tubuhnya dari ujung sirip dada ke ujung sirip lainnya mencapai hampir 7 meter (kemungkinan lebih karena ada laporan yang mengatakan bahwa ada manta yang lebar tubuhnya mencapai 9,1 meter). Bobot terberat manta sendiri yang pernah diukur mencapai 3 ton. |
| Paus Pilot
Paus pilot adalah cetacean yang masuk dalam genus Globicephala. Dua spesies yang masih hidup yakni Paus-pilot sirip-pendek (G. macrorhynchus) dan Paus-pilot sirip-panjang (G. melas). Kedua spesies sulit dibedakan di laut, dan analisa tengkorak adalah cara yang paling baik untuk melihat perbedaannya. |
| Hiu Karang Abu-abu
Spesies hiu requiem, keluarga Carcharhinidae. Satu hiu karang yang paling umum di Indo-Pasifik, ditemukan sejauh Timur sebagai Pulau Paskah dan sejauh Barat Afrika Selatan. Spesies ini paling sering terlihat di perairan dangkal dekat drop-off terumbu karang. Abu-abu karang hiu memiliki bentuk “karang hiu” khas, dengan luas, snout dan mata besar. Spesies ini dapat dibedakan dari spesies yang sama dengan sirip punggung polos atau putih-tipped pertama, tips gelap sirip lainnya, margin belakang luas, hitam di fin ekor, dan kurangnya ridge antara Sirip dorsal. Sebagian besar individu yang kurang dari 1.9 m (6.2 kaki). |
Zona fauna ikan endemik yang berada di daerah wilayah Garis Wallace
| Nama Daerah/Wilayah | Jenis Ikan |
| Irian Jaya/Papua | 1. Hiu Karpet (Hemiscyllium freycineti) Raja Ampat Papua
2. Ikan Pelangi Sentani (Chilatherina sentaniensis), Ikan gabus danau sentani (Oxyeleotris heterodon), Ikan Pelangi Merah (Glossolepis incisus), dan Ikan Hiu gergaji (Pristis microdon) di danau Sentani Papua. 3. Udang selingkuh (cherax albertisii) di Danau Tigi Papua. |
`
Daftar Pustaka :
http://www.zonasiswa.com/2014/10/persebaran-flora-dan-fauna-di-indonesia.html (diakses tanggal 07-03-2015 pukul 00.01)
http://www.sridianti.com/penyebaran-fauna-indonesia.html (diakses tanggal 10-03-2015 pukul 22.48)
Idianto Mu’in MK.2004.Pengetahuan Sosial Geografi 2.Jakarta:PT Grasindo
Chaldun, Achmad. 2003. Atlas Indonesia dan Dunia. Surabaya;Karya Pembina Swajaya
Hutabarat, Sahala dan M. Evans, Stewart. 1986. Pengantar Oseanografi. Jakarta: Universitas Indonesia Press
didiarpindi 