Pulau Indonsia Yang Rawan Oleh Negara Asing
Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan terbesar di dunia yang terletak di Asia Tenggara. Melintang di katulistiwa antara benua Asia dan Australia serta antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Indonesia berbatasan dengan Malaysia di utara pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di timur pulau Papua dan dengan Timor Timur di utara pulau Timor. Indonesia memiliki 18.000 lebih pulau (sekitar 6000 tidak berpenghuni) yang menyebar sekitar katulistiwa, memberikan cuaca tropis. Pulau terpadat penduduknya adalah pulau Jawa, di mana setengah populasi Indonesia hidup. Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, yaitu: Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya. Republik Indonesia disingkat RI adalah negara di Asia Tenggara, yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.487 pulau, oleh karena itu ia disebut juga sebagai Nusantara. Dengan populasi sebesar 237 juta jiwa pada tahun 2010. Berdasarkan survei geografi dan toponimi yang berakhir pada tahun 2010, dilaporkan kepada Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
militerindonesiamy.blogspot.com
Namun, walaupun Indonesia memiliki 18.000 lebih pulau (sekitar 6000 tidak berpenghuni) yang menyebar sekitar katulistiwa dan menjadi salah satu negara yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia. Tetapi diantara 92 pulau terluar Indonesia, tercatat ada 18 pulau yang terancam lepas karena beberapa alasan, diantaranya tidak dihuni dan tidak ada pengawasan dan pemanfaatannya. Kedelapan belas pulau yang memiliki kerawanan tersebut adalah
- Pulau Rondo di Ujung Barat laut Aceh
Pulau Rondo adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudera Hindia dan berbatasan dengan wilayah negara India, yaitu Kepulauan Nikobar.
Lokasi Pulau : Kabupaten Sabang, Nangroe Aceh Darussalam
Spesifikasi : Tidak ada penduduk, penjaga mercusuar
Negara Tetangga : India
Kerawanan : Illegal Fishing
Titik koordinat : 6° 4′ 30″ LU, 95° 6′ 45″ BT.
- Pulau Berhala di Sumatera Utara yang berbatasan langsung dengan Malaysia,
Pulau Berhala adalah sebuah pulau di Jambi, Indonesia. Pulau ini merupakan pulau terluar Indonesia di Selat Malaka. Nama Pulau Berhala ini diambil dari nama raja Jambi dahulu yaitu Datuk Paduko Berhala yang makamnya terdapat di pulau itu. Pulau Berhala terletak di perairan timur Sumatera Utara yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Di tempat ini terdapat Titik Dasar TD 184. Pulau ini menjadi sangat penting karena menjadi pulau terluar Indonesia di Selat Malaka, salah satu selat yang sangat ramai karena merupakan jalur pelayaran internasional.
Lokasi Pulau : Kabupaten Serdang Begadai , Sumatera Utara
Spesifikasi : Tidak ada penduduk, Luas kurang lebih 2,5 km persegi
Negara Tetangga : Malaysia
Kerawanan : Illegal Fishing , Effective Occupation
- Pulau Nipah di kawasan Kepulauan Riau yang berbatasan langsung dengan Singapura,
Pulau Nipa adalah salah satu pulau yang berbatasan langsung dengan Singapura. Secara Administratif pulau ini masuk kedalam wilayah Kelurahan Pemping Kecamatan Belakang Padang Kota Batam Propinsi Kepulauan Riau. Pulau Nipa ini tiba tiba menjadi terkenal karena beredarnya isu mengenai hilangnya/ tenggelamnya pulau ini atau hilangnya titik dasar yang ada di pulau tersebut. Hal ini memicu anggapan bahwa luas wilayah Indonesia semakin sempit.
Pada kenyataanya, Pulau Nipa memang mengalami abrasi serius akibat penambangan pasir laut di sekitarnya. Pasir pasir ini kemudian dijual untuk reklamasi pantai Singapura. Kondisi pulau yang berada di Selat Philip serta berbatasan langsung dengan Singapura disebelah utaranya ini sangat rawan dan memprihatinkan. Luas wilayah 63 Ha (ketika air laut surut), 58 Ha (permukaan air laut rata-rata), 28 Ha (permukaan air laut tinggi), dan 0,62 ha ketika air laut pasang. Letak pulau ini berada pada
Lokasi Pulau : Kota Batam, Riau
Spesifikasi : Tidak ada penduduk, Luas kurang lebih 60 hektare, 60% karang,
20% pasir
Negara Tetangga : Singapura
Kerawanan : Tenggelam, Pelayaran Internasional
Titik koordinat : 103 39’04.68″ – 103 39′ 39.384″ BT dan 1 8′ 26.88″ – 1 9′
12.204″ LU.
- Pulau Sekatung masih di Kepulauan Riau yang berhadapan langsung dengan Laut Cina Selatan dan menjadi titik dasar dalam pengukuran dan penetapan batas RI dengan Vietnam.
Pulau Sekatung adalah pulau terluar dan paling utara dari wilayah provinsi Kepulauan Riau yang terletak di laut Cina Selatan dan berbatasan dengan negara Vietnam. Pulau Sekatung ini merupakan wilayah dari kabupaten Natuna, provinsi Kepulauan Riau. Pulau ini berada di sebelah timur-laut dari pulau Laut.
Lokasi Pulau : Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau
Spesifikasi : Tidak ada penduduk, Luas kurang lebih 0,3 km persegi
Negara Tetangga : Vietnam
Kerawanan : Illegal Fishing
Titik koordinat : 4° 47′ 45″ LU, 108° 1′ 19″ BT.
- Pulau Marore
Pulau Marore adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Laut Sulawesi dan berbatasan dengan negara Filipina. Pulau Marore ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, provinsi Sulawesi Utara. Pulau ini berada di sebelah utara dari Pulau Sangihe.
Lokasi Pulau : Kabupaten Kepulauan Sangihe, provinsi Sulawesi Utara
Negara Tetangga : Filipina
Kerawanan : Illegal Fishing
Titik koordinat : 4° 44′14″ LU, 125° 28′42″ BT
- Pulau Miangas
Miangas adalah pulau terluar Indonesia yang terletak dekat perbatasan antara Indonesia dengan Filipina. Pulau ini termasuk ke dalam desa Miangas, kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud, provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Miangas adalah salah satu pulau yang tergabung dalam gugusan Kepulauan Nanusa yang berbatasan langsung dengan Filipina.
- Pulau Marampit ketiganya di Sulawesi Utara berbatasan langsung dengan Mindanau Philipina,
Pulau Marampit adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di laut Sulawesi dan berbatasan dengan negara Filipina. Pulau Marampit ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah kabupaten Kepulauan Talaud, provinsi Sulawesi Utara. Pulau ini berada di sebelah timur laut dari pulau Talaud.
Lokasi Pulau : kabupaten Kepulauan Talaud, provinsi Sulawesi Utara
Negara Tetangga : Filipina
Kerawanan :
Titik koordinat : 4° 46′18″ LU, 127° 8′ 32″ BT.
- Pulau Fani,
Pulau Fani adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudra Pasifik dan berbatasan dengan negara Palau. Pulau Fani ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Sorong, provinsi Irian Jaya Barat. Pulau ini berada di sebelah utara dari Kota Sorong dengan koordinat 1° 4′28″ LU, 131° 16′49″ BT. Berada diperbatasan Indonesia dengan Negara Palau. Pulau Fani termasuk dalam wilayah Kabupaten Raja Ampat.
Lokasi Pulau : Kabupaten Sorong, provinsi Irian Jaya Barat
Negara Tetangga : Negara Palau
Kerawanan : Illegal Fishing
Titik koordinat : 01 derajat 04’ 28 ,02’’ LU – 131 derajat 15’ 49,04 BT.
- Pulau Fanlido
Pulau Fanildo adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudra Pasifik dan berbatasan dengan negara Palau. Pulau Fanildo ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Biak Numfor, provinsi Papua. Pulau ini berada di sebelah utara dari Kota Manokwari.
Lokasi Pulau : Kabupaten Biak Numfor, provinsi Papua
Negara Tetangga : Negara Palau
Kerawanan : Illegal Fishing
Titik koordinat : 0° 56′22″ LU, 134° 17′44″ BT
- Pulau Bras ketiganya di Irian Jaya Barat berbatasan dengan Negara kepulauan Palau
Pulau Bras adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudra Pasifik dan berbatasan dengan negara Palau. Pulau Bras ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Biak Numfor, provinsi Papua. Pulau ini berada di sebelah utara dari Kota Manokwari. Pulau Bras merupakan gugusan dari Kepulauan Mapia yang berbatasan dengan Republik Palau.
Lokasi Pulau : Kabupaten Biak Numfor, provinsi Papua
Negara Tetangga : Negara Palau
Kerawanan : Illegal Fishing
Titik koordinat : 0° 55′57″ LU, 134° 20′30″ BT
- Pulau Batek di NTT berbatasan dengan Timor Leste
Pulau Batek (Fatu Sinai) adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Laut Sawu dan berbatasan dengan negara Timor Leste. Pulau Batek ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah kabupaten Kupang, provinsi Nusa Tenggara Timur. Pulau ini berada di sebelah timur laut dari kota Kupang.
Lokasi Pulau : kabupaten Kupang, provinsi Nusa Tenggara Timur
Negara Tetangga : Timor Leste
Kerawanan : Effective Occupation
Titik koordinat : 9° 15′ 30″ LS, 123° 59′ BT
- Pulau Dana di NTT berbatasan langsung dengan Pulau Karang Ashmore milik Australia.
Pulau Dana, Kupang, pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudra Hindia dan berbatasan dengan negara Australia yang terletak di perairan sebelah selatan Pulau Rote.
- Pulau Mangudu
Pulau Mangudu adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudra Hindia dan berbatasan dengan negara Australia. Pulau Mangudu ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah kabupaten Sumba Timur, provinsi Nusa Tenggara Timur. Pulau ini berada di sebelah selatan dari pulau Sumba.
Lokasi Pulau : Kabupaten Sumba Timur, provinsi Nusa Tenggara Timur
Negara Tetangga : Australia
Kerawanan : Effective Occupation
Titik koordinat : 10° 20′ 8″ LS, 120° 5′ 56″ BT.
- Pulau Senoa
Pulau Senua (Senoa) adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di laut laut Cina Selatan yang berbatasan dengan negara Malaysia timur (Kalimantan Utara). Pulau Senua ini merupakan wilayah dari kabupaten Natuna, provinsi Kepulauan Riau. Pulau ini berada di sebelah timur dari pulau Natuna.
Lokasi Pulau : kabupaten Natuna, provinsi Kepulauan Riau
Negara Tetangga : Malaysia timur (Kalimantan Utara).
Kerawanan : Effective Occupation
Titik koordinat : 4° 0′ 48″ LU, 108° 25′ 4″ BT.
- Pulau Mangkai
Pulau Mangkai adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di laut Natuna atau bagian dari laut Cina Selatan dan berbatasan dengan negara Malaysia di bagian baratnya. Pulau Mangkai ini merupakan wilayah dari Kabupaten Kepulauan Anambas, provinsi Kepulauan Riau. Pulau ini berada di sebelah barat laut dari pulau Jemaja.
Lokasi Pulau : Kabupaten Kepulauan Anambas, provinsi Kepulauan Riau.
Negara Tetangga : Malaysia
Kerawanan : Effective Occupation
Titik koordinat : 3° 5′ 32″ LU, 105° 35′ 0″ BT.
- Pulau Wunga
Pulau Wunga adalah salah satu dari 2 pulau terluar yang berada di wilayah provinsi Sumatera Utara. Luasnya adalah 9 km2 dan berbatasan dengan Laut Lepas.
Lokasi Pulau : provinsi Sumatera Utara
Negara Tetangga : Malaysia
Kerawanan : Effective Occupation
Titik koordinat : 01° 12′ 47″ S 97° 04′ 48″ T.
- Pulau Karimun Kecil
Pulau Karimun Kecil (Pulau Anak Karimun), adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Selat Malaka yang berbatasan dengan negara Malaysia, dan merupakan wilayah dari kabupaten Karimun, provinsi Kepulauan Riau. Pulau ini berada di utara pulau Karimun, dan dalam peta wikimapia dapat dilihat pada lokasi ini. Pulau ini juga dapat dilihat dalam perjalanan ferry dari pelabuhan Tanjung Balai Karimun menuju pelabuhan HarborFront, Singapura.
Lokasi Pulau : kabupaten Karimun, provinsi Kepulauan Riau
Negara Tetangga : Malaysia
Kerawanan : Ilegal fishing
Titik koordinat : 1° 9′ 59″ LU, 103° 23′ 20″ BT
- Pulau Sentut
Pulau ini berada di sebelah timur dari pulau Bintan masuk Kecamatan Gunung Kijang desa Malang Rapat, Bintan. Akibat terjadinya abrasi dan banyaknya penambangan bauksit di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri mengakibatkan sejumlah pulau rawan tenggelam. Salah satunya pulau Sentut merupakan pulau terluar Indonesia yang terletak di perairan laut Cina Selatan atau perbatasan Indonesia dengan Malaysia.
Lokasi Pulau : Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau
Negara Tetangga : Malaysia
Kerawanan : Tenggelam
Titik koordinat : 1° 2′ 52 LU, 104° 49′ 50 BT
Pulau-pulau tersebut terhampar mulai dari wilayah Aceh, Jambi, Kepri, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua. Tercatat ada 92 pulau terluar yang ada di wilayah Nusantara. Luas pulau rata-rata 0,02 hingga 200 kilometer persegi. Hanya 50% dari 92 pulau terluar tersebut berpenghuni
Pulau-pulau tersebut sangat rentan diambil alih oleh negara asing di perbatasan. Bila tidak segera diantisipasi, tidak mustahil, status kepemilikan pulau tersebut bakal lepas dari tangan Indonesia. Ancaman lepasnya pulau dapat macam-macam. Ada yang dalam bentuk pembalakan liar, seperti yang terjadi di Kalimantan Barat, pengelolaan sepihak oleh asing dan pengambilan pasir yang diekspor guna perluasan negara tetangga. Bila ini didiamkan, niscaya garis batas pantai negara tetangga bakal makin menjorok masuk ke wilayah Indonesia. Ancaman lain adalah klaim kepemilikan yang sudah lama secara terbuka diajukan negara tetangga. Contohnya Pulau Batek yang diakui sebagai milik Timor Leste.
Semenjak kasus lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan kita telah banyak berubah, namun posisi Indonesia terbilang masih rentan. Kalau ada sengketa dengan menggunakan hukum international, kita sangat kekurangan bukti- bukti otentik. Titik lemah lain adalah pihak Departemen Luar Negeri yang menjadi ujung tombak perundingan, sangat minim pengetahuan hukum internasional. Untuk itu, akan lebih baik bila Depsos, Depkes, Depdiknas, Dephub, Dephan, TNI/Polri lebih giat lagi dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat di wilayah perbatasan agar mereka menjadi lebih sejahtera.
Beberapa faktor yang mempengaruhi pulau-pulau tersebut rawan terhadap Negara asing
- Keterbatasan petugas atau Negara Indonesia hanya menempatkan prajurit (TNI/POLRI) di pulau-pulau tertentu. Hal itu dilakukan karena jumlah personil (TNI/POLRI) juga terbatas.
- kurangnya sarana dan parasarana yang memadai membuat pulau-pulau terdepan rawan keamanannya.
- Batas perairan sangat rumit karena tidak ada batas yang jelas, sehingga perlu perundingan yang cermat dengan negara lain.Itulah sebabnya masih ada pulau-pulau yang kerap dianggap orang rawan diambil negara lain.
- Letak pulau berada di perbatasan antara Negara lain.
- Kurangnya perhatian dari pemerintah terhadap pulau-pulau yang berada di perbatasan tersebut, sehingga mudah di akui oleh Negara tetangga.
Beberapa cara untuk meminimalisir pulau pulau yang rawan terhadeap Negara asing, diantaraya:
- konsep border management merupakan sistem pengamanan yang melibatkan seluruh komponen untuk berusaha semaksimal mungkin menjaga perbatasan dari suatu negara. Tujuannya untuk meminimalisir kejahatan-kejahatan yang biasa dilakukan di daerah perbatasan.
- penambahan personel maupun sarana prasarana untuk TNI dan Polri di daerah-daerah tersebut. Selain itu dibutuhkan kerjasama dan peran serta dari masyarakat setempat.
Harapan saya pemerintah jangan menunda-nunda lagi untuk segera membuat pos-pos pantau dengan mengirimkan pasukan TNI untuk segera menempati pulau-pulau kosong tersebut agar tidak didahului oleh pihak asing, karena keduabelas pulau tersebut sangat strategis dan menjadi bagian terdepan pertahanan wilayah nusantara ini. Jangan sampai pulau-pulau kita diperbatasan melayang, bernasib seperti P Sipadan dan Ligitan hanya karena kita lengah dan tidak mau merawat dan tidak mau memperhatikan kawasan yang menjadi incaran negara tetangga. Apalagi hukum internasional membolehkan pulau-pulau yang tak berpenghuni dan diterlantarkan bisa diklaim kepemilikannya oleh negara yang mau mengelolanya
Daftar pustaka
http://www.batasnegeri.com/foto-pulau-terluar/ (Diakses oleh Didi Arpindi pada hari rabu
tanggal 8 April 2015 pukul 20:07)
http://myzone.okezone.com/content/read/2010/01/21/396/ (Diakses oleh Didi Arpindi pada hari rabu
tanggal 8 April 2015 pukul 20:46)
http://www.tandef.net/12-pulau-terluar-rentan-diambil-negara-asing (Diakses oleh Didi Arpindi pada
hari rabu tanggal 8 April 2015 pukul 22:13)
http://nationalgeographic.co.id/berita/2012/02/hanya-ada-13466-pulau-di-indonesia (Diakses
oleh Didi Arpindi pada hari rabu tanggal 10 April 2015 pukul 19:41)
http://www.tandef.net/12-pulau-terluar-rentan-diambil-negara-asing (Diakses oleh Didi Arpindi
pada hari jum’at tanggal 10 April 2015 pukul 20:22)
http://miangas.multiply.com/journal/item/97/Konflik_Perbatasan_di_Wilayah_Perariran_NKRI
(Diakses oleh Didi Arpindi pada hari Sabtu tanggal 11 April 2015 pukul 11:02)
http://geomatika.its.ac.id/archives/pulau-pulau-terluar-dan-batas-nkri/ (Diakses oleh Didi
Arpindi pada hari Sabtu tanggal 11 April 2015 pukul 12:15)